Polres Bengkalis Padamkan Kebakaran Hutan di Rupat

BENGKALIS, MATATORO – Polres Bengkalis terus berupaya memadamkan kebakaran hutan yang terjadi di Desa Dungun Baru dan Desa Teluk Lecah, Kecamatan Rupat, Riau. Kegiatan pemadaman yang dipimpin langsung oleh Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro ini, dilakukan tanpa kenal lelah hingga api benar-benar padam.

Kebakaran hutan di kedua desa tersebut terjadi pada masa lebaran, dan menyebabkan dampak yang cukup besar terhadap lingkungan sekitar. Tidak hanya itu, kebakaran ini juga mengancam keberlangsungan hidup satwa liar yang hidup di sekitar hutan tersebut.

Satgas Polres Bengkalis kemudian turun tangan untuk melakukan pemadaman kebakaran tersebut. Sebelumnya Satgas Polres Bengkalis telah melaksanakan pemadaman selama 8 hari berturut-turut di Desa Tanjung Leban Bandarlaksamana selama 6 hari dan kemudian membantu pemadaman karhutla di Desa Pelintung Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai selama 2 hari.

Kini sudah 2 hari Satgas Polres Bengkalis berupaya memadamkan kebakaran hutan di Pulau Rupat. Lokasi kebakaran yang jauh dan sulit dijangkau, kondisi cuaca panas ekstrim dan terbatasnya sumber air menyulitkan Satgas untuk melakukan pemadaman. Namun, dengan semangat juang dan kerja keras, tim pemadam kebakaran dari Polres Bengkalis terus berupaya untuk memadamkan api yang berkobar-kobar di hutan tersebut.

Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh Satgas Polres Bengkalis dan tim lain dari TNI, BPBD, RPK, dan MPA yang telah bekerja keras dan tanpa lelah dalam memadamkan kebakaran hutan ini. Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya kebakaran hutan di masa depan. Kapolres Bengkalis juga berharap agar perangkat Desa lebih aktif dalam membantu upaya pencegahan dan penanganan karhutla.

Dalam penanggulangan kebakaran hutan ini, Polres Bengkalis juga bekerja sama dengan instansi terkait, seperti TNI dari Kodim 0303 Bengkalis dan BPBD Kabupaten Bengkalis. Hal ini dilakukan untuk memperkuat dan memaksimalkan upaya penanggulangan kebakaran hutan yang terjadi di daerah tersebut***(hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *