BENGKALIS, MATATORO.COM- Berlangsungnya aktivitas bongkar muat jenis macam barang yang diduga illegal di pelabuhan Camat Kota Bengkalis sudah cukup lama terpantau beroperasi tanpa hambatan. para kru unit kapal motor berkapasitas 200 GT (Gross Tonnage) sibuk melansir berbagai barang kelontong, minuman dan minyak.

Mirisnya lagi, proses bongkar muat kapal (KM Robin Jaya) yang diduga dari luar Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau tersebut sangat minim pengawasan dari Bea Cukai, Syahbandar dan Balai Karantina, termasuk tindakkan dari pihak berwajib dalam hal ini Polda Riau dan Polres Bengkalios. Apalagi konon kabarnya, Pelabuhan Camat tersebut bukan kawasan pabean resmi alias pelabuhan gelap.

Ada dugaan aktivitas di Pelabuhan Camat di Kota Bengkalis ini bisa berjalan lancar selama ini terindikasi ada yang bekingi sehingga terkesan tak tersentuh.

Dari pantauan dan investigasi tim media ini di kawasan pelabuhan camat itu terlihat mobil truk dan gerobak barang lalu lalang keluar masuk untuk melansir barang muatannya, Rabu (03/12/2025).

Salah seorang instansi terkait yang enggan dipublikasikan namanya menjelaskan, kalau pelabuhan camat itu dibilang resmi, pasti tak resmilah pak. Tapi sepemahamanku, izin dari dinas pethubungan ada semua, Tapi coba ditanya dan di kroscek ke dinas, ungkapnya.

Hingga berita ini dimuat, pihak terkait seperti Kepolisian, Syahbandar belum berhasil dikonfirmasi media. Bahkan Diki dari pihak Bea Cukai Bengkalis saat dimintai keterangannya via whatsapp oleh awak media, tak dijawab.

Sedangkan, dilokasi (Pelabuhan-red), Aguan dan Atiam selaku terduga pemilik jenis barang, terlihat sesekali memantau aktifitas bongkar muat barang milik mereka***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *