Baru Selesai Dikerjakan oleh PT. Mekar Ekatama Konsultan, Proyek Jalan Simpang Pramuka Batas Kabupaten Siak Tahun 2023 Rusak
PEKANBARU, MATATORO.COM – Diduga tidak sesuai pengerjaan proyek rekonstrusksi peningkatan kapasitas strukstur jalan Simpang Pramuka (Rumbai) sampai perbatasan Kabupaten Siak Provinsi Riau, pasalnya proyek jalan yang baru selesai dikerjakan itu kini telah rusak di beberapa titik terlihat bergelombang, bahkan ada material kegiatan lainnya yang belum disentuh pekerjaannya oleh rekanan kontraktor.
“Baru sekitar tiga bulan selesai dan ditinggal oleh rekanannya (kontraktor-red), tapi sudah rusak seperti itu, kita lihat sendiri, batu sama aspalnya sampai terkelupas seperti itu,” ungkap seorang warga jalan simpang Pramuka Rumbai di sekitar lokasi proyek tersebut.
Dia (warga), menilai, proyek yang menelan biaya sebesar Rp5,6 miliar lebih tersebut dikerjakan dengan asal-asalan.
Apalagi lanjutnya, secara kasat mata terlihat sekilas bahwa bahan batu kerikil dan lapisan aspal yang digunakan seperti material bekas yang diambil dari kelupasan atau kerukan proyek perbaikan jalan lainnya.
Saat dimintai konfirmasi oleh media matatoro.com ini bersama tim media Harian Berantas, kepala dinas (Kadis) PUPR Riau, Arif Setiawan belum menjawab bahan konfirmasi tertulis pewarta yang diterima pekan lalu dengan surat, Nomor: 01/TIM-MD/PKU/X/2023 tanggal 17 Oktober 2023.
Demikian pula Hari Sandi selaku PPTK proyek memilih diam untuk tidak menanggapi konfirmasi tertulis media yang diterima via elektronik WhatsApp.
Berdasarkan pantauan media ini di lapangan, proyek tersebut didanai dari APBD Provinsi tahun anggaran (TA) 2023 dengan nilai Rp.5.685.829.200,00,-
Perusahaan yang menggarap adalah, PT. Mekar Ekatama Konsultan, Nomor Kontrak/Spk: 620/SPHS-PUPRKPP/BM-SPBS/58/2023. Sayangnya, baik pihak kontraktor maupun pihak dinas PUPRKPP Provinsi Riau belum bisa dimintai konfirmasi hingga berita ini terpublish.***(Yb)